Puji Kepemimpinan Adrie Kamasi, Pengamat Ini Yakin Golkar Bisa Kembali Berjaya di Pileg Jika Didukung Hal Ini

Foto: (kiri atas searah jarum jam) Stefanus Vreeke Runtu, Adrie Kamasi, Inggried Sondakh, Jantje Wowiling Sajow dan Sherpa Manembu.

MINAHASA, JP- Pengamat Politik Sulawesi Utara Stefanus Sampe Ph.D memuji kepemimpinan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Minahasa Adrie Kamasi SH., MH.

“Harus saya katakan bahwa Partai Golkar Minahasa di bawah kepemimpinan Adire Kamasi SH., MH., terus bergerak dan makin solid dalam menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024,” ujarnya.

Menurutnya, kepemimpinan politisi yang akrab dengan inisial AK ini dinilai telah berhasil menghadirkan pembaharuan dan kemajuan bagi Partai Golkar.

“Mesin partai terus bergerak dan soliditas kader kian kuat. Sejumlah gebrakan strategis lewat konsolidasi yang telah dan akan terus gencar dilakukan disertai karya kekaryaaan yang intens dilakukan di tengah masyarakat, tak hanya telah membuat partai ini kembali berpengaruh tapi juga semakin mendapat tempat di hati masyarakat Minahasa,” katanya.

“Hal ini pula sekaligus membangkitkan rasa optimisme seluruh kader partai ini untuk kembali berjaya setelah beberapa kali terpuruk akibat kegagalan di Pileg dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebelumnya,” tambahnya.

Namun akademisi jebolan luar negeri ini meyakini kekuatan Partai Golkar di ajang politik 2024 nanti akan semakin besar dan bisa kembali berjaya memenangi Pileg jika tokoh-tokoh berpengaruh di partai ini bersatu mendukung dan berjuang bersama Adrie Kamasi dan jajarannya.

Sebut saja Stefanus Vreeke Runtu (SVR) Sosok ini sudah tak diragukan lagi mempunyai pengaruh dan massa yang besar. Apalagi SVR pernah menjabat Bupati Minahasa dua periode. Keberhasilan Careig Nayoan Runtu (CNR) menjadi Anggota DPRD Minahasa dan kini menjabat Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara serta Oktesia P K Runtu yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Minahasa menjadi bukti betapa hebatnya pengaruh dari SVR. Apalagi pengaruh SVR hampir merata di 4 daerah pemilihan (dapil) di Minahasa. Minimal SVR ikut mendongkrak suara Partai Golkar di Dapil 1 yang meliputi Tondano Raya.

Tokoh lain yang dipunyai Partai Golkar Minahasa adalah Jantje Wowiling Sajow (JWS). Sosok ini memiliki pengaruh yang besar yang diyakini akan ikut mendongkar suara Partai Golkar Minahasa. Apalagi JWS pernah menjabat Wakil Bupati Minahasa mendampingi SVR sebagai Bupati dan menjabat Bupati Minahasa. Dua jabatan ini diraih JWS lewat pemilihan langsung. Bahkan melalui JWS dukungan suara untuk Partai Golkar di Pemilihan Legislatif Minahasa tidak hanya dari kader dan simpatisan Partai Golkar tapi juga dari partai berkuasa saat ini PDI Perjuangan, mengingat JWS pernah menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Minahasa. Raihan suara yang signifikan saat maju sebagai Calon Anggota DPR RI Dapil Sulut dari PDI Perjuangan pada Pileg tahun 2019 lalu menjadi bukti masih pengaruhnya sosok ini. Kini dengan jabatannya sebagai Wakil Ketua Bappilu DPD Partai Golkar Sulut membuat JWS akan all out memenangkan Partai Golkar di Sulut pada Pileg nanti, termasuk di Kabupaten Minahasa.

Secara khusus pengaruh JWS diyakini sangat besar di Dapil 4 Minahasa yang meliputi Kecamatan Tombulu, Pineleng, Mandolang, Tombariri dan Tombairir Timur, mengingat yang bersangkutan selama ini tinggal di Koka Kecamatan Tombulu. Belum lagi keinginannya maju sebagai calon bupati di Pilkada Minahasa membuat JWS akan mengerahkan segala kemampuannya demi mendongkrak suarat Partai Golkar yang berimplikasi pada bertambahnya jumlah kursi di DPRD MInahasa sekaligus memenuhi persyaratan di mana Partai Golkar bisa mencalonkan calon sendiri tanpa harus mengharapkan koalisi partai politik demi memenuhi persyaratan minimal 7 kursi di DPRD Minahasa.

Tokoh lain adalah Inggried Sondakh, Bendahara DPD Partai Golkar Sulut. Sosok ini 2 kali terpilih di Pileg Sulut dapil Minahasa – Tomohon sehingga sudah 2 periode berturut-turut menjadi Anggota DPRD Provinsi Sulut. Dalam 2 periode terpilih menjadi wakil rakyat Sulut itu, Inggried Sondakh meraup suara signifikan di Kabupaten Minahasa khususnya di dapil 3 yang meliputi Kecamatan Langowan Raya, Tompaso, Kawangkoan Raya dan Sonder, dan 4. Pengaruh besar dari Inggreid Sondakh ini juga tak lepas dari nama besar sang ayah Alm. A.J. Sondakh, mantan Gubernur Sulut, sehingga diyakini bisa membantu Partai Golkar meraih suara di dapil 3 dan 4 Minahasa.

Selain itu ada nama Sherpa Manembu. Pengaruh tokoh Golkar ini tak bisa dipandang sebelah mata mengingat ia pernah menjabat Anggota DPRD Provinsi Sulut. Terlebih di Dapil 3 Minahasa, sosok Sherpa Manembu masih sangat berpengaruh. Juga keberhasilan istrinya Ivonne D Andries menjadi Anggota DPRD Minahasa 2 periode dari Dapil 3 membuktikan pengaruh tokoh beringin ini bersama istrinya itu masih besar.

Lalu bagaimana dengan dukungan suara dari Dapil 2 Minahasa? Sampe menyebut sosok Adrie Kamasi akan menjadi kunci bagi Partai Golkar meraih suara signifikan di dapil ini yang meliputi kec Eris, Remboken, Kakas, Kakas Barat, Lembean Timur dan Kombi.

Sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Minahasa, lanjutnya, AK tak hanya berjuang dan bertanggungjawab menongkrak suara partai di Minahasa secara keseluruhan, tapi juga di dapil 2. Didukung keluarga besarnya di Kecanatan Kakas, putra Desa Kakas Kaweng ini juga memiliki kemampuan finansial yang akan membantunya mendongkar suara partai. Karena itu Sampe mendorong agar AK yang adalah seorang pengusaha sukses ini maju sebagai salah satu calon legislatif (Caleg) di dapil 2 sehingga diyakini suara partai dan jumlah kursi di dapil ini akan bertambah.

“Bersatunya para tokoh ini dan tentunya tokoh-tokoh Golkar lain yang belum saya sebut sangat dinanti publik dan diharapkan para kader Partai Golkar, karena akan melahirkan kekuatan yang dasyat di Pileg Minahasa nanti. Dan signal ke arah ini saya kira sudah terlihat dengan mulai dibangunnya komunikasi yang intens antara AK selaku ketua DPD Minahasa dengan para tokoh tersebut,” paparnya.

Di pihak lain, lanjut Sampe, Partai Golkar Minahasa memiliki stok Caleg potensial dan mumpuni yang cukup banyak di semua dapil di Kabupaten Minahasa.

“Golkar harus benar-benar menempatkan caleg potensial dan mumpuni di Pileg nanti. Saya melihat stoknya banyak tinggal dipilih yang terbaik di dapil masing-masing,” tukasnya

Sampe meyakini semuanya itu ditambah dengan kepemimpinan AK bersama pengurus DPD serta pengurus tingkat kecamatan, desa dan kelurahan yang kian solid dan terus menggerakan mesin partai dengan gencar melakukan konsolidasi dan intens bersosialisasi di tengah masyarakat lewat aksi-aksi kemanusiaan akan memberikan garansi bagi partai ini meraih suara signifikan di Pileg Minahasa nanti.

“Dan jika ini terlaksana maka target meraih minimal 10 kursi di DPRD Minahasa bisa tercapai dan berpotensi lebih dari itu. Bahkan bukan tidak mungkin akan memenangi Pileg nanti,” tandasnya. (JPc)