JAKARTA, JP- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan Satgas SAR gabungan akhirnya menemukan serpihan besar Kapal selam KRI Nanggala 402 di kedalaman 838 meter, dari citra sonar yang berhasil ditangkap KRI Rigel.
Karena itu, lanjut Yudo, KRI Rigel menurunkan ROV. Dari tangkapan citra ROV tersebut, terlihat kapal selam KRI Nanggala sudah terbelah menjadi 3 bagian besar. ROV menangkap citra gambar berupa kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal MK-11.
Namun hanya mampu menyelam sampai 800 meter, sehingga diputuskan ROV dari MV Swift Rescue milik Singapura diterjunkan untuk mendapat gambar yang lebih detail.
“Lokasi ditemukannya ada di 07 derajat 48 menit 56 detik selatan dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur yang tepatnya dari datum (daerah ditemukan) 1 tempat tenggelamnya 1.500 yard di selatan,” ujarnya sebagaimana dikutip dari kumparan.com.
Sebelumnya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pihak TNI AL telah menemukan bukti-bukti otentik tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan Bali.
“Seluruh tim sudah bekerja keras melakukan pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang sudah menghilang tiga hari ini. TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala,” kata Hadi.
DOA UNTUK KORBAN
KBK Unit St. Fransiskus Asisi (Kiri) saat beribadah mendoakan para korban Kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam yang dipimpin Frater Santri Pr. (Kanan)
Sementara itu, di Provinsi Sulawesi Utara khususnya di Desa Pineleng Dua Jaga 2 Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Kaum Bapak Katolik (KBK) Unit Santo Fransiskus Asisi Paroki Santo Fransiskus Xaverius Pineleng yang diketuai oleh Theodorus Mors Lontoh, menggelar doa bersama yang dipimpin oleh Frater Santri, Pr.
Doa yang disampaikan dalam ibadah pertemuan KBK yang berlangsung di rumah Keluarga Waatung-Randang ini untuk keselamatan jiwa bagi para prajurit yang berada di Kapal Selam Nanggala 402.
“Mari kita berdoa semoga para korban Kapal Selam Nanggala 402 yang tenggelam dapat ditemukan. Dan semoga prajurit yang meninggal dunia diterima di sisi Tuhan dan kaum keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan iman,” demikian doa yang dipanjatkan Frater Santri. (JPc)
COMMENTS